top of page

Agar Kreatifitas Anak Tak Terbatas

Ingin si kecil kreatif? Jawabannya pasti ya. Memberikan ragam mainan edukatif menjadi salah satu cara. Ada juga yang mendaftarkan si kecil ikut berbagai kursus semata-mata agar minat, bakat, dan kreativitasnya berkembang optimal. ​



Namun sebenarnya tak sebatas itu. Kreativitas juga bisa diasah dengan memanfaatkan benda-benda di sekeliling kita, terutama di rumah. Contoh, anak bisa memanfaatkan sofa atau kursi tamu ibarat sebuah mobil atau bus. Bantal bulat bisa dijadikan setirnya. Contoh lain, kardus bekas televisi dan kulkas dipergunakan sebagai rumah-rumahan. Imajinasi anak yang begitu variatif dapat mengubah sebuah benda menjadi sesuatu yang lain.

Asah Kreatifitas Anak di Sekolah

​

 

Selain lingkungan keluarga, peran pihak sekolah (TK) juga sangat penting. Sekolah perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan diri secara luas dan memfasilitasi potensi kreatif anak. Kreativitas akan berkembang dengan baik jika lingkungannya kondusif. Terapkan pola belajar sambil bermain dalam suasana yang menyenangkan dengan memanfaatkan apa pun yang ada di sekolah atau kelas.

​

Anak juga perlu dihargai sebagai pribadi yang unik. Jangan dituntut sesuai harapan guru. Justru anak mesti didorong dan mendapatkan kesempatan yang luas untuk proaktif dalam proses belajar sambil bermain tersebut. Ajak anak untuk terlibat dalam aktivitas kelas, menyalurkan gagasannya, serta berbagi pengalaman dengan teman dan gurunya.

​

Sekali lagi, tentunya pihak sekolah perlu memberikan suasana aman dan nyaman selama proses belajar sambil bermain tersebut. Jangan sampai membuat anak tertekan atau tegang karena itu justru dapat menghambat kemampuannya dalam bereskplorasi mengasah potensi kreatifnya. Yang jelas, agar anak kreatif tentu guru maupun orangtua mesti kreatif juga.

bottom of page